Rabu, 12 April 2017

Tugas Hukum Pajak

Nama : Dominikus Kapitan
NIM   : 622845766


Soal :
                Sebagai suatu fenomena yang ada di masyarakat, Pajak didekati dari berbagai segi, pendekatan dari berbagai segi yang berbeda-beda ini memberikan corak tertentu terhadap pajak. Jelaskan pendekatan pajak dari segi :
a. Hukum
b. Ekonomi
c. Sosiologi
d. finansial
e. pembangunan
f. politik

Jawaban :
a. Pendekatan dari segi Hukum
    Ini menitik beratkan pada perikatan (verbintenis), hak dan kewajiban wajib pajak, subjek pajak dalam hubungannya dengan subjek hukum. Hak penguasa untuk mengenakan pajak. Timbulnya utang pajak , hapusnya utang pajak, penagihan pajak dengan paksa, sanksi andministratif maupun sanksi pidana, penyidikan, pembukuan, soal keberatan, meminta banding, ordonasi kepatuhan, hingga daluwarsa. Peraturan – peraturan yang menjadi dasar hal-hal tersebut di atas, dinilai dan dikaji sejauh mana peraturan itu mempunyai kekuatan hukum atau memberi kepastian hukum.
b. Pendekatan dari segi Ekonomi
     Pajak-pajak akan dinilai dalam fungsinya dan dikaji dampaknya terhadap masyarakat, Penghasilan seseorang, pola konsumsi, harga pokok, permintaan, dan penawaran.
c.  Pendekatan dari Segi Sosiologi
     Meninjau pajak-pajak dari segi masyarakat, apa akibatnya pungutan pajak terhadap masyarakat dan apa hasil yang diberikan kepada masyarakat, sehingga pajak tidak hanya sekedar membiayai pengeluaran rutin pemerintah tetapi sangat diharapkan untuk membiayai pembangunan.
d. Pendekatan dari segi Finansial
     Pajak menekankan pada seberapa besar hasil pemasukan pajak bagi keuangan negara. Sebagai sebuah sumber pemasukkan pajak bagi keuangan negara. Sebagai sebuah sumber pemasukkan bagi kas negara, pajak mempunyai arti yang begitu penting. Jika dicermati, proporsi hasil uang pajak ini bagi keuangan negara cenderung semakin besar, sekalipun harus diakui bahwa sebenarnya ada kemungkinan masih ada tax loss. Jika pajak sejak adanya pembaharuan perpajakan nasional diposisikan untuk menggantikan posisi sumber pemasukan bagi anggaran negara yang bersumber dari minyak dan gas bumi maka posisi ini tampaknya lambat laun akan semakin menguat. APBN, Penerima Dalam Negeri (Penerima Rutin) terdapat pembagian ke dalam penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak. Hal tersebut cukup membuktikan bahwa pajak mempunyai arti yang sedemikian penting bagi keuangan negara. Tapi memang pajak bukan sati-satunya pemasukan bagi keuangan negara. Disamping pajak masih ada sumber pemasukan lain, misalnya yang berasal dari sumber daya alam.
e.  Pendekatan dari Segi Pembangunan
     Pajak-pajak akan dinilai dalam fungsinya dan dikaji dampaknya terhadap pembangunan. Pajak baru bermanfaat terhadap pembangunan kalau jumlah pajak  lebih besar dari pengeluaran rutin sehingga terdapat public saving yang dapat digunakan untuk pembangunan. Pajak tidak selalu berguna untuk pembangunan. Pajak baru mempunyai manfaat terhadap pembangunan, apabila pajak-pajak setelah digunakan untuk membiayai pengeluaran rutin, masih ada cukup sisa yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan melalui investasi publik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh soal dan jawaban Biaya Modal

CONTOH SOAL DAN JAWABAN BIAYA MODAL PT Marcel  membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan investasinya sebesar Rp. 2.000.00...